Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim
Samarinda – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Prov. Kaltim mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021 melalui program layanan perpustakaan keliling dengan mengusung tema “Layanan Pustaka Anak Bangsa”.
Layanan Pustaka Anak Bangsa mengambil locus layanan kepada UPTD Panti Asuhan dibawah binaan Dinas Sosial Prov. Kaltim yaitu UPTD Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma (PSPAD), UPTD Panti Sosial Asuhan Anak Harapan (PSAAH).
Pustaka Anak Bangsa merupakan salah satu alternatif layanan yang bersifat khusus dan unik dalam memenuhi kebutuhan bahan bacaan dan sumber informasi bagi anak-anak binaan di Panti Sosial.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dengan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur sepakat meluncurkan dan mengembangkan jenis layanan inovasi Pustaka Anak Bangsa tersebut untuk menjawab kekurangan yang dirasakan oleh anak-anak binaan panti sosial dengan ketersediaan bahan bacaan yang sesuai usia dan gender.
Pelaksanaan model layanan pembinaan di luar Pendidikan Formal Warga Binaan Panti Asuhan dilakukan setelah mereka pulang sekolah sampai dengan pukul 17.00 wita. Layanan Pembinaan untuk Warga Binaan Panti Asuhan tersebut berupa kegiatan Bimbingan Tatap Muka oleh tenaga Psikolog dan seorang Guru Bimbingan Konseling bagi Warga Binaan Panti Asuhan yang bermasalah. Setiap hari disediakan waktu untuk Warga Binaan Panti Asuhan yang ingin konsultasi di Ruang Bimbingan Khusus yang terletak di kantor Panti Asuhan.
Peninjauan lapangan oleh tim teknis Bidang Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan dalam rangka memantau dan mempelajari siklus aktivitas Warga Binaan Panti Asuhan menunjukkan bahwa sebagian besar Warga Binaan menghabiskan waktu mereka dengan bercengkrama (ngobrol) dengan sesama Warga Binaan sehingga waktu kurang tergunakan secara effektif. Disamping itu banyak juga diantara para Warga Binaan Panti Asuhan yang mengisi waktu hanya dengan melamun berdiam diri meratapi derita yang menimpa nasib mereka. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Ibu Salawati, S.Sos, M.Si., Kepala UPTD Panti Sosial Bina Remaja ibu Anugrah Nur Indah, S.Pd, M.Si., dan Kepala UPTD Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Bapak Indra Isnaini Putra, SE.
Diharapkan layanan inovasi Pustaka Anak Bangsa ini akan menjadi Role Model bagi seluruh lembaga atau instansi yang menangani masalah pembinaan anak-anak dipanti sosial
(andri, 7/5/2021)
