DPKD KALTIM BEKERJASAMA DENGAN PT. PKT GELAR TALKSHOW PERINGATAN HARI IBU

Samarinda – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan PT. Pupuk Kalimantan Timur (Persero) telah menyelenggarakan Talkshow Webinar dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 dengan mengangkat tema Ibuku Perpustakaan Pertamaku.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan luring pada Senin (27/12/2021) bertempat di sudut baca PKT corner Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Kaltim Jl. Ir. H. Juanda No. 4 lantai 3 Samarinda yang diikuti lebih dari 100 orang partisipan Zoom meeting dan 30 orang peserta hadir secara langsung.

Hadir pada kegiatan tersebut sebagai Narasumber Wakil Ketua PKK Prov. Kaltim Ibu Hj. Erni Makmur Hadi Mulyadi, Ibu Kuntari Laksmitadewi Wahyuningdyah Ketua Persatuan Istri Karyawan (PIKA-PKT), ibu Hj. Mariani Ketua Atpusi Kab. Berau dipandu Moderator Ibu Hj. E Mustika Wati Kabid Layanan Otomasi dan Kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Kaltim.

Dalam sambutannya Ibu Endang Murtiningsih selaku Senior Vice President SDM PT. PKT menyampaikan bahwa peranan Ibu yang menjadi teman pertama sang buah hati, pentingnya peranan seorang ibu dalam mendampingi tumbuh kembang seorang anak, kaitannya dalam peningkatan literasi dan minat baca putra putrinya untuk menciptakan generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing.

Pada kegiatan tersebut ibu Hj. Erni Makmur menyampaikan tentang peranan penting seorang Ibu dalam rumah tangga, khsusnya dalam bidang Pendidikan bagi anak. Beliau menyampaikan peranan Ibu Tangguh, bahwa Kualitas anak sang pemilik masa depan sangat  bergantung dari perlakuan ibu, semakin dini anak diberikan input-input positif maka  semakin kuat tertanam dalam dirinya yang akan mempengaruhi kepribadiannya kelak. Ibu adalah wanita luar biasa, wanita yang harus selalu tampil bahagia di hadapan putra putrinya, Tampil sehat diantara deret wajah putra putrinya bahkan ketika jiwanya lelah akan selalu memberi kekuatan dan semangat.

Untuk itu, Ibu harus berbekal ilmu agama, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan menambahkan porsi beribadah, Ibu bersabar dalam setiap proses mendidik buah hati. Akan tetapi terlalu berorientasi pada hasil itu tidak baik. Ibu akan cenderung stres jika target belum dicapai. Bahkan akan keluar bahasa ancaman yang akan merusak kepribadian anak. Ibu juga harus belajar teknologi, Bagaimanapun juga semua informasi dunia sudah bisa di akses dalam genggaman. Minimal ibu menguasai gadget dan mengikuti perkembangan dunia Maya. Supaya ibu bisa menyesuaikan cara mendidik anak pada zamannya, tutur beliau.

Pada pemateri selanjutnya, hadir secara virtual ibu Kuntari Laksmitadewi Wahyuningdyah selaku Ketua Persatuan Istri Karyawan (PIKA-PKT). Wanita yang disapa Ibu TATA itu memberikan tips untuk kepada para ibu untuk menjaga komunikasi dengan putera-puterinya dimanapun berada. Tidak lupa beliau berpesan kepada para ibu untuk rajin menambah wawasan dengan membaca buku, hal tersebut menurutnya dapat menjadikan filter pengaruh buruk dari efek negative penyebaran informasi negative dari sosial media.

Adapun pemateri ketiga hadir secara langsung ibu Hj. Mariani yang merupakan penggiat literasi yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Kab. Berau.

Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan 6 tonggak literasi dasar diantaranya Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial, Literasi Budaya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, bahwa para ibu diharapkan dapat menggali informasi untuk mendampingi perkembangan putera-puterinya agar tetap berada di jalan yang lurus khsusny diera kemajuan zaman dan tekonologi yang semakin canggih yang dapat berdampak negatif apabila para ibu tertinggal informasi akibat rendahnya literasi informasi.

Andri P. (27/12/2021)

Editor : Roni C.

About admin

Check Also

Penting Diterapkan, DPK Kaltim Gelar Sosialisasi SKP Melalui Aplikasi E-Kinerja bersama BKD Kaltim

Samarinda– Kuatkan internal pegawai tanggap dan berkomitmen dalam mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di lingkungan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *