
Tanjung Redeb – Mempersiapkan perpusatkaan berbasis wilayah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim melakukan pendataan ke Berau. Pendataan yang dipimpin Kepala Bidang Pengembangan Taufik ini berlangsung tiga hari.
“Pendataan perpustakaan berbasis wilayah merupakan program nasional yang diluncurkan Perpustakaan Nasional pada tahun 2021, program ini merupakan penyempurnaan dari program pendataan perpustakaan berbasis Nomor Pokok Perpustakaan,” terang Taufik.
Mewakili Kepala Dinas PDK Kaltim, M Syafranuddin, ia menyebutkan lahirnya program pendataan perpustakaan berbasih wilayah dalam upaya pemerintah menghasiltan peta kondisi real perpustakaan di Indonesia.
Selama ini, lanjut Taufik, data perpustakaan di Indonesia belum valid karena banyaknya duplikasi data dan tidak akuratnya data kondisi perpustakaan yang ada termasuk di wilayah Kaltim.
Disebutkan, selama di Berau, kegfiatan yang dilakukan berupa pendataan perpustakaan dengan membentuk tim dan operator pendataan serta asistensi secara berkala yang melibatkan Dinas Perpuatakaan dan Kearsipan kabupaten dan kota.
Kedepan, ujar Taufik, nanti ada profiling data perpustakaan di Kaltim lebih akurat yang memudahkan pemerintah daerah menyusun kebijakan pengembangan perpustakaan.

“Ada enam 6 perpustakaan sekolah di Tanjung Redeb yang menjadi sampel pendataan diantaranya SDN 015, SMPN 5 Tanjung Redeb Gang Jeruk Bedungun, SDN 005 Tanjung Redeb,” sebut Taufik yang saat peninjauan didampingi Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Sub Koordinator Pembinaan Perpuatakaan serta Ketua Asosiasi Tenaga Pengelola Perpuatakaan Sekolah (ATPUSI) Berau.
Reportase : Andri
Sumber : Tim Humas DPKD Kaltim/Taufik