
SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (DPK Kaltim) mempunyai program layanan perpustakaan keliling yang beroperasi di sejumlah titik yang telah ditentukan.
Kegiatan perpustakaan keliling merupakan salah satu layanan Perpustakaan Provinsi Kaltim dalam rangka mendekatkan bahan bacaan sebagai salah satu media informasi dan pemenuhan kebutuhan literasi kepada masyarakat.
Ditemui diruang kerjanya, Kepala Bidang Layanan Otomasi dan Kerja Sama Perpustakaan DPK Kaltim, E Mustika Wati mengatakan bahwa ada enam titik layanan perpustakaan keliling. Keenam titik itu di antaranya terbagi di UPTD Panti Sosial dan Lembaga Pemasyarakatan yang berada di Samarinda.
Mustika menyebutkan, dipilihnya dua lokasi tersebut sebagai solusi bagi aktivitas panti sosial yang sulit melakukan berkegiatan keluar lokasi panti. Demikian halnya dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), petugas dan pengunjung Lapas diwaktu senggangnya bisa menyempatkan diri mengunjungi Perpustakaan keliling.

“Kita berpikir anak-anak di panti sosial tidak bisa pergi ke mana-mana saat pandemi, bahkan tidak pandemi pun mereka susah pergi untuk menjangkau bahan bacaan,” ujar Mustika.
Adapun bentuk layanan yang ditawarkan perpustakaan keliling, menurut Eka, ialah melakukan book drop dengan memberikan bahan bacaan sebanyak 100 judul buku. Seteah mengedrop, perpustakaan akan mengambil buku yang sudah dipinjamkan pada periode yang sebelumnya.
“Kami ke lokasi UPT Panti Sosial dan Lembaga Pemasyarakatan bergantian, di minggu pertama kami ke UPTD dan minggu kedua ke lembaga pemasyarakatan,” ungkap Eka.
Selain itu, Eka pun berharap atas hadirnya layanan perpustakaan keliling dapat menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya warga binaan Lapas.
“Warga binaan Lapas juga punya hak yang sama dalam mengakses bahan bacaan, tapi posisinya terbatas,” pungkas Kepala Bidang Layanan Otomasi dan Kerja Sama DPK Kaltim ini.
Report dan Foto : Andri P.