DPK Kaltim bersama GPMB Bekesah Samarinda Gelar Bedah Buku “Mulawarman Sang Raja dari Titik Nol Peradaban Nusantara”

Samarinda- Akhir pekan, tidak hanya dihabiskan dengan berlibur, DPK Kaltim bersama dengan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Bekesah Kota Samarinda gelar agenda Bedah Buku dengan tema “Literasi Sejarah dan Bedah Buku Membaca Kembali Sejarah Kalimantan Timur dari Tokoh Mulawarman” pada Sabtu (14/1/2023).

Gelaran bedah buku terasa hangat dan istimewa, momen yang dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan seperti seniman, pelajar, tenaga pendidik, komunitas dan organisasi membaca, jurnalis, hingga pustakawan. Bagaimana tidak, buku yang dibedah berjudul “Mulawarman Sang Raja dari Titik Nol Peradaban Nusantara: Pioner Kepimimpinan Visioner” merupakan karya goresan pena penulis asli Benua Etam, Muhamad Sarip yang merupakan seorang penulis serta sejarawan publik.

Acara yang berlangsung di Ruang Pustaka Utama DPK Kaltim mulai sejak pukul 08.30 WITA. Taufik, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (BP3KM) sekaligus Sekretaris GPMB Kaltim, Taufik, membuka jalannya bedah buku tersebut.

Taufik menyambut baik bedah buku Mulawarman, selain mengenal sosok Mulawarman lebih dekat dengan mengambil nilai-nilai dari karakter sosok tersebut, bedah buku menjadi momentum meningkatkan literasi. Baginya, dewasa ini, masyarakat dan instansi hanya berfokus pada pengembangan budaya baca. Namun, melupakan makna literasi yakni kemampuan seseorang untuk mendapatkan, mengolah, serta mendayagunakan informasi untuk dirinya dan lingkungan sekitarnya.

“IPLM Kaltim saat ini predikat “sedang” indeks membaca ini perlu ditingkatkan. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Kita juga perlu dukungan untuk membangun masyarakat di Kaltim,” beber Taufik dalam sambutannya.

Agenda bedah buku dipandu langsung oleh Rusmadi Wongso, Wakil Walikota Samarinda sekaligus Ketua GPMB Samarinda. Dihadiri oleh 120 peserta, narasumber yang menjadi pembicara dalam agenda tersebut di antaranya, Muhammad Sapri selaku penulis biku Mulawarman,  Nofiyatul Chalimah, Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Samarinda, Briza Medina Syakirah, Duta Wisata Intelegensia 2021, serta Shafa’ Salsabila Akbar, Pemuda Berprestasi Samarinda 2022.

Nofiyatul Chalimah turut memberi tanggapannya, baginya bedah buku menjadi momen untuk menyiapkan diri terhadap khasanah budaya dan sejarah lokal,

“Literasi sejarah kita kurang. Saatnya kita harus push literasi budaya lokal kita agar kedepannya kita dapat membangun Indonesia dan IKN semoga bisa membangun Kaltim lebih baik,” tutupnya.

Sumber: Humas DPK Kaltim

About admin

Check Also

Penting Diterapkan, DPK Kaltim Gelar Sosialisasi SKP Melalui Aplikasi E-Kinerja bersama BKD Kaltim

Samarinda– Kuatkan internal pegawai tanggap dan berkomitmen dalam mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di lingkungan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *