Demam Literasi, Dampak Baik Bagi Masyarakat dalam Meningkatkan Aktualisasi dan Kepercayaan Diri

Samarinda- Literasi tidak hanya perihal membaca dan menulis. Namun, kemampuan seseorang dalam memahami sesuatu. Tak pelak, tidak hanya menambah wawasan pengetahuan. Kepercayaan diri dapat meningkat berkat pemahaman literasi. Hal tersebut menjadi diskusi yang menarik dalam talkshow Halo Kaltim yang disiarkan oleh RRI Pro 1 Samarinda, Sabtu (4/2/2023).

Diskusi yang mengusung tema “Demam Literasi di Kalangan Milenal” dihadiri Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin sebagai salah satu narasumber bersama dengan Duta Baca Kutai Kartanegara Aldi Riandana dan Alvionita Budiaris. Duduk bersama dengan menjawab pertanyaan seputar literasi oleh penyiar, Marga Rahayu. Ivan sapaan akrab Syafranuddin menuturkan literasi mampu membentuk pola pikir seseorang menjadi mumpuni. Tidak perlu bagi seseorang dapat mengusai seluruh bidang, dengan mencintai literasi pada satu bidang saja sudah membantu seseorang untuk mengaktualisasi dirinya.

“Kalau tidak membaca, bagaimana kita bisa menganalisis suatu permasalahan dalam hidup,” ucap Ivan.

Ivan turut menambahkan dengan membantu menyebar luaskan “Demam Literasi” di tengah kalangan masyarakat, DPK Kaltim akan terus berinovasi dengan  berbagai terobosan yang menyesuaikan zaman terutama pada era digitalisasi dewasa ini salah satunya peralihan kartu anggota perpustakaan  berbentuk fisik menjadi kartu digital yang dapat discan melalui kode barcode.

“Manfaatkan fasilitas yang ada di DPK Kaltim dan kami siap menerima kritik dan saran dari masyarakat untuk menciptakan perpustakaan dan arsip yang nyaman serta bersahabat bagi masyarakat,” tutup Ivan.

Sumber: Humas DPK Kaltim

About admin

Check Also

Penting Diterapkan, DPK Kaltim Gelar Sosialisasi SKP Melalui Aplikasi E-Kinerja bersama BKD Kaltim

Samarinda– Kuatkan internal pegawai tanggap dan berkomitmen dalam mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di lingkungan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *